Semarang, Idola 92,6 FM-Program bantuan rumah apung di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak kini telah memasuki tahap awal dengan pembangunan tiga unit yang sudah rampung.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jawa Tengah Boedyo Dharmawan mengatakan program ini menjadi salah satu upaya pemerintah, untuk menangani dampak banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir tersebut. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Boedyo menjelaskan, pembangunan rumah apung di Desa Timbulsloko akan terus berlanjut.
Dari total 111 kepala keluarga yang terdata layak menerima bantuan, tahap berikutnya akan menyasar 17 warga yang telah tercatat sebagai penerima selanjutnya.
“Untuk tahap pertama, ada tiga unit rumah apung yang sudah selesai dibangun. Selain itu, juga dilakukan relokasi terhadap tiga unit rumah warga terdampak. Harapan kami, seluruh warga terdampak yang memenuhi kriteria bisa mendapatkan bantuan. Namun tentu semuanya dilakukan melalui komunikasi dan koordinasi dengan penerima maupun para pemangku kepentingan,” kata Boedyo.
Lebih lanjut Boedyo menjelaskan, program ini merupakan bagian dari kebijakan Gubernur Ahmad Luthfi yang menekankan pentingnya solusi berkelanjutan untuk mengatasi dampak rob di wilayah pesisir Sayung.
Sebab, rumah apung bukan sekadar sarana hunian, tetapi juga wujud peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Sesuai arahan pak gubernur, kami terus berkolaborasi mencari solusi terbaik untuk masyarakat Sayung, khususnya di sektor perumahan. Harapannya, warga dapat hidup lebih sehat, dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman di rumah,” pungkasnya. (Bud)