Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah meminta kepada pemkab/pemkot, banyak menggelar forum bisnis guna mendongkrak investasi di masing-masing daerah.
Tercatat, sampai saat ini total sudah 18 kali forum bisnis telah diselenggarakan di Jateng.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan forum bisnis dinilai cukup efektif, untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal itu dikatakan saat acara Semarang Business Forum (Sembiz) 2025, belum lama ini.
Luthfi menjelaskan, forum bisnis yang diselenggarakan Pemkot Semarang selaras dengan program dari Pemprov Jateng dan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan investasi dan menumbuhkan perekonomian.
Sebab, dalam membangun wilayah tidak bisa hanya mengandalkan APBD dan APBN, tetapi juga dari investasi dalam negeri dan luar negeri.
“Kota Semarang mengadakan event ini juga bagus sekali, apalagi sudah 18 kali atau 18 tahun mengadakan. Tentu event-event bisnis ini bisa dikembangkan di daerah lain. Dengan investasi itu, ekonomi akan berkembang, kemudian sarapan tenaga kerja juga meningkat, sehingga pengangguran bisa kita reduksi,” kata Luthfi.
Menurut Luthfi, realisasi investasi di Jateng sampai September 2025 mencapai Rp66,13 triliun, dan sebanyak 56 persen merupakan penanaman modal asing (PMA) serta 44 persen penanaman modal dalam negeri (PMDN).
“Investasi ini menjadi suatu daya tarik tersendiri dalam rangka menumbuhkembangkan ekonomi baru di tempat kita,” jelasnya.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, para investor banyak tertarik menanamkan investasinya di Jateng, terutama di sejumlah kawasan industri di provinsi ini.
Oleh karenanya, bupati/wali kota di Jateng didorong untuk mengusulkan kawasan industri baru. (Bud)











