Semarang, Idola 92,6 FM-Event internasional Prambanan Mendhut Interhash 2026 akan diselenggarakan di kawasan Borobudur Magelang hingga Candi Prambanan Kabupaten Klaten pada 8-10 Mei 2026 mendatang, dan sampai dengan saat ini jumlah peserta yang mendaftar sudah mencapai 1.865 orang.
Kebanyakan peserta berasal dari 34 negara, dan jumlah itu diperkirakan terus bertambah.
Perwakilan panitia Prambanan Mendhut Interhash 2026 Prasetyo Ari Wibowo mengatakan kegiatan tersebut merupakan momentum penting bagi Jawa Tengah, untuk mengangkat potensi lokal dan meningkatkan dampak ekonomi daerah. Hal itu dikatakan usai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi di kantor gubernur, kemarin.
Prasetyo menjelaskan, kegiatan tersebut bisa menghadirkan ribuan wisatawan dengan masa tinggal lebih lama dari rerata kunjungan wisata.
Tujuannya, memberikan efek ganda terhadap sektor akomodasi dan kuliner hingga produk lokal.
“Rata-rata peserta Interhash bisa tinggal sampai 10 hari. Ini tiga kali lipat lebih lama dibanding rata-rata wisatawan umum yang biasanya hanya dua setengah hari. Jadi ini harus benar-benar kita siapkan,” kata Prasetyo.
Menurut Prasetyo, Interhash 2026 merupakan ajang olahraga nonkompetisi sekaligus reuni akbar komunitas Hash House Harriers (HHH).
Yakni komunitas lari lintas alam global yang menggabungkan olahraga, tantangan rute dan wisata dalam satu kegiatan.
“Terkait rute lintasan, kami menyiapkan beberapa kategori jarak mulai dari short (6 km), medium (8-12 km), long (12-18 km) hingga super long (16-26 km) dengan medan yang melintasi lembah dan perbukitan hingga kawasan warisan budaya dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, Mendhut Interhash 2026 akan berlangsung selama tiga hari.
Sejumlah rangkaian kegiatan di antaranya tour de Borobudur, Red Dress Run, Welcome Party, Farewell Party dan The Great Java Train Rumble. (Bud)