Tim kesehatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap siswa SLB Negeri Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Kesehatan Jawa Tengah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di lingkungan SLB Negeri Kota Semarang, Senin (4/8).

Pemeriksaan meliputi tekanan darah, mata, telinga dan juga lingkar pinggang serta lingkar kepala.

Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan pemeriksaan kesehatan melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, sudah diimplementasikan ke seluruh warga di provinsi ini.

Yunita menjelaskan, untuk pemeriksaan kesehatan bagi pelajar dilakukan mulai jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) termasuk di lingkungan sekolah luar biasa (SLB).

Khusus untuk pemeriksaan kesehatan di lingkungan SLB Negeri Kota Semarang, dari jenjang SD hingga SMA diikuti 479 pelajar.

Menurut Yunita, yang perlu diperhatikan terkait pemeriksaan kesehatan dari anak-anak adalah masalah Tuberkulosis (TBC) dan Diabetes.

Khusus Diabetes, harus ada peran aktif dari orang tua maupun guru di sekolah dalam hal pengawasan konsumsi anak-anak.

“Cek kesehatan gratis menyasar anak sekolah di Jawa Tengah sudah dimulai pada 14 Juli lalu. Pertama di Surakarta dan Sukoharjo. Sasarannya adalah anak SD, SMP dan SMA. Ya, jadi momentumnya yang memang dibuat. Karena ini adalah program Quick Win dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Yunita.

Lebih lanjut Yunita menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dengan menyasar anak sekolah lebih diutamakan kepada deteksi dini terhadap penyakit menular maupun tidak menular.

Nantinya, bisa diketahui lebih awal status dari kesehatan masing-masing anak didik.

“Ketika mengalami atau terkena penyakit, segera berobat ke fasilitas kesehatan. Tetapi yang paling utama adalah bagaimana memberikan kesadaran sejak dini. Jadi, sadar akan kesehatan itu menjadi penting dimulai sejak dini,” jelasnya.

Yunita berharap, pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan sejak kecil atau sejak dini dalam upaya mendeteksi ada tidaknya penyakit yang diderita.

“Sekali lagi harapannya, seluruh penduduk Jawa Tengah jangan sungkan-sungkan untuk datang ke faskes, terutama di Puskesmas untuk melakukan cek kesehatan gratis,” pungkasnya. (Bud)