Irhab Faiz Hidayat, Faradita Syaharani Murdiyana dan Aldiez Rizkia Centrinova, tim mahasiswa ITS Surabaya berinovasi membuat Nova Capital, sebuah aplikasi berbasis AI yang mampu memprediksi harga saham secara cerdas dan efisien.(Foto; Aldiez)

Surabaya, Idola 92.6 FM – Di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), sekelompok mahasiswa di Surabaya, berpikir dan berinovasi. Salah satu persoalan yang mereka soroti yakni perihal literasi keuangan khususnya mengenai bursa saham. Meski awalnya idenya diremehkan –bahkan disebut sebagai ‘dukun saham’, kini inovasi aplikasi Nova Capital para mahasiswa itu justru membanggakan. Bahkan, meraih penghargaan internasional lewat teknologi AI.

Mereka adalah tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Inovasi Digital Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Mereka berinovasi membuat Nova Capital, sebuah aplikasi berbasis AI yang mampu memprediksi harga saham secara cerdas dan efisien. Tim terdiri dari Aldiez Rizkia Centrinova, Irhab Faiz Hidayat, dan Faradita Syaharani Murdiyana.

Atas inovasi tersebut, Tim mahasiswa ITS meraih penghargaan internasional sebagai Best 5 Teams dalam ajang Entrepreneurial Exchange and Competition for Emerging Leaders (EXEL) 2025 yang diselenggarakan oleh Young South East Asian Leader Initiative (YSEALI) Academy at Fulbright University Vietnam dan didukung oleh United States Department of State. Kompetisi ini berlangsung pada Mei hingga Juni 2025 dan melibatkan peserta dari berbagai negara Asia Tenggara.

CEO Nova Capital/Mahasiswa ITS Surabaya, Aldiez Rizkia Centrinova memperlihatkan inovasinya. Bersama dua temannya, mereka meraih penghargaan internasional sebagai Best 5 Teams dalam ajang Entrepreneurial Exchange and Competition for Emerging Leaders (EXEL) 2025.(Foto; Aldiez)

Menurut CEO Nova Capital, Aldiez Rizkia Centrinova, meski pada awalnya ada yang “meremehkan” inovasi tersebut, tapi mereka tetap jalan terus. Hingga akhirnya berhasil lolos ke tingkat internasional. Aldiez mengatakan target dari aplikasi ini adalah para pemula.”Target kami pemula, ini masih dalam pengembangan. Aplikasi ini benar, bukan dukun,”cerita Aldiez kepada radio Idola Semarang, pagi (30/06) tadi.

Aldiez menambahkan saat ini, Nova Capital masih dalam proses penyempurnaan. Diperkirakan, butuh waktu tiga bulan lagi sebelum akhirnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Dalam rilis yang disampaikan humas ITS Surabaya disebutkan, Nova Capital bekerja dengan menganalisa teknikal dan fundamental saham. Analisis teknikal meliputi grafik harga saham, indikator saham, rekomendasi jual beli, dan analisis pola grafik berbasis AI. Sementara itu, analisis fundamental mencakup matriks keuangan, analisis laporan keuangan perusahaan berbasis AI, dan analisis sentimen berita.

Selengkapnya, mengenal Nova Capital, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama CEO Nova Capital/Mahasiswa ITS Surabaya, Aldiez Rizkia Centrinova. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: