Semarang, Idola 92,6 FM-BPJS Kesehatan mengukuhkan finalis Duta Muda BPJS Kesehatan 2025, yang akan menjadi penggerak literasi dan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kalangan generasi muda di Jakarta, Rabu (19/11).
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti dalam sambutannya mengatakan generasi muda merupakan segmen yang paling aktif, dan berpengaruh di ruang publik digital.
Ghufron menjelaskan, berdasarkan laporan digital Indonesia 2025, dari 143 juta pengguna media sosial di Indonesia, kelompok usia 13-24 tahun menjadi pengguna paling dominan.
Sejalan dengan data BPJS Kesehatan per November 2025, menunjukkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun merupakan komposisi peserta terbanyak program JKN.
Menurut Ghufron, generasi muda merupakan key opinion leader di era digital dan memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi publik dan meningkatkan literasi kesehatan.
Oleh karenanya, program Duta Muda BPJS Kesehatan dirancang sebagai wadah untuk menumbuhkan kepedulian terhadap JKN sejak dini.
“Dalam mendukung ekosistem komunikasi digital, BPJS Kesehatan juga menghadirkan inovasi BPJS on Air. Sebuah program edukasi interaktif yang disiarkan langsung melalui platform TikTok. Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi JKN secara real time, mengajukan pertanyaan secara langsung, serta menikmati pendekatan edukasi yang lebih ringan dan kreatif,” kata Ghufron.
Lebih lanjut Ghufron menjelaskan, Duta Muda BPJS Kesehatan mendapatkan pembinaan intensif, agar menjadi agen perubahan yang dapat mengedukasi teman sebaya dan lingkungan sekitarnya dengan cara kreatif dan relevan serta mudah dipahami.
Program ini diharapkan, mendorong terciptanya generasi muda yang berani berinovasi dan menjadi jembatan informasi serta hadir sebagai penggerak kesadaran JKN di masyarakat.
“Mereka tidak hanya menyebarkan informasi dan edukasi mengenai program JKN dengan cara kreatif, tetapi juga menjadi motor penggerak perilaku hidup sehat,” pungkasnya. (Bud)













