
Semarang, Idola 92,6 FM-Pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Tengah bergerak cepat, dan menjadikan provinsi ini sebagai provinsi ekonomi kreatif (Ekraf) secara bertahap mulai terwujud.
Sebab, pertumbuhan ekonomi kreatif di Jateng terus tumbuh positif.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan berdasarkan data yang ada, Jateng merupakan provinsi dengan ekspor ekraf terbesar kedua secara nasional. Pada semester I-2025 nilainya sekitar Rp53 triliun. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke Semarang, pekan kemarin.
Menurutnya, secara investasi, data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jateng merupakan provinsi dengan investasi sektor ekraf terbesar ketiga.
Jumlahnya Rp11,45 triliun, pada semester I-2025.
Teuku Riefky menjelaskan, Jateng menunjukkan progres yang baik dari perkembangan ekonomi kreatifnya.
Baik dari investasi, ekspor maupun jumlah pegiat ekonomi kreatif.
“Harapannya ekraf dari Jawa Tengah juga akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi di daerahnya. Capaian itu terus mengalami itu peningkatan hingga akhir tahun. Sebab, Presiden Prabowo juga telah menetapkan Jawa Tengah sebagai salah satu dari 15 provinsi pengembangan ekraf prioritas,” kata Teuku Riefky.
Lebih lanjut Teuku Riefky menjelaskan, subsektor fesyen dan kriya serta kuliner masih mendominasi ekspor produk ekraf dari Jateng.
Nantinya, yang bertumbuh pesat adalah subsektor game, musik, film dan film animasi.
“Sektor ini tidak hanya membuka lapangan pekerjaan tetapi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, butuh kerja sama dari semua pihak untuk mengembangkan ekonomi kreatif di setiap daerah,” pungkasnya. (Bud)












