Dr Firman Hadiansyah, dosen dan penjaga nyala literasi dari Banten.(Foto: Firman)

Banten, Idola 92.6 FM-Sosok satu ini dikenal sebagai penjaga nyala literasi di Provinsi Banten. Sejak muda ia sudah berkutat dengan buku-buku. Tak hanya untuk dirinya, tapi juga masyarakat. Ia tak ingin hanya dirinya yang membaca buku, tapi juga warga yang tingkat literasinya masih belum memadai.

Salah satu gebrakannya yang unik adalah menggandeng “geng motor” untuk bersama-sama menjaga nyala literasi di tanah Banten. Meski awalnya tidak mudah, ia berhasil merangkul anggota komunitas motor sebagai kurir buku untuk anak-anak yang tinggal pelosok Banten.

Sosok tangguh itu adalah Dr Firman Hadiansyah atau akrab disapa Kang Firman. Dalam jagat proses kreatif kepenulisan, ia memiliki nama pena Firman Venayaksa.

Awal mula mengajak geng motor untuk terlibat literasi, dengan mendekati komunitasnya. Mengajak touring sambil bawa buku bacaan untuk anak-anak.

Pustakawan Masuk Desa. Salah satu kegiatan literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.(Foto: Firman)

“Tour 312 km. Kita touring, pulang pergi. Mereka seneng. Ketika anak-anak dikasih buku gambar, dan cerita, mereka (komunitas geng motor,red) terenyuh. Dari situ mereka akhirnya tersentuh, dan akhirnya ada yang jadi pegiat literasi,”tutur Kang Firman kepada radio Idola, pagi (28/08) tadi.

Kang Firman, dosen dan juga sebagai Kepala UPA Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini memiliki banyak prestasi dan inovasi, khususnya di bidang literasi. Saat ini Kang Firman sebagai Penasihat Forum Taman Baca Masyarakat (TBM). Sebelumnya, menjadi Ketua I TBM 2005-2010. Ketua I 2010-2015, dan Ketua Umum 2015-2020 yang dilakukan secara aklamasi.

Dr Firman Hadiansyah Kepala UPA Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten (tiga dari kiri) dalam sebuah acara.(Foto: Firman)

Bahkan, atas kepeduliannya terhadap dunia literasi, ia menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2024 Kategori Perintis Gerakan Literasi oleh Masyarakat dari Perpustakaan Nasional. Tak hanya itu, ia juga meraih Penghargaan Kepada Perorangan, Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Berprestasi Tingkat Nasional Dari Gubernur Banten Tahun 2024 Berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 348 Tahun 2024, dan apresiasi ASN Ispiratif 2021.

Lalu apa tantangan dan mimpi Kang Firman untuk literasi kita?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Dr Firman Hadiansyah, dosen dan penjaga nyala literasi dari Banten. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: