Dhoni Widianto, Plh Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam upaya pencegahan korupsi, melalui pelibatan aktif masyarakat, khususnya generasi muda atau generasi Z.

Plh Sekda Jateng Dhoni Widianto mengatakan pemprov memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan, dan gerakan antikorupsi bagi pemuda. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, belum lama ini.

Menurutnya, pemuda sebagai bagian dari peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pendidikan antikorups dipandang penting untuk dilibatkan sebagai bagian perjuangan panjang menuju Indonesia bersih dari korupsi.

Dhoni menjelaskan, Pemprov Jateng selama ini telah melibatkan masyarakat dalam gerakan antikorupsi. Antara lain bekerja sama dengan Komunitas Penyuluh Antikorupsi Ahli Pembangun Integritas (KomPAK API) Jawa Tengah dan Anti Corruption Youth Community (ACYC).

“Melalui kelas antikorupsi ini, kami berharap lahir generasi muda yang jujur, berani, dan berintegritas,” kata Dhoni.

Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menyampaikan, penyelenggaraan Kelas Pemuda Antikorupsi, sejalan dengan konsep Trisula Pemberantasan Korupsi, khususnya pada aspek pendidikan.

“Kelas Pemuda Antikorupsi ini merupakan bagian dari pendidikan antikorupsi, yang bertujuan memberikan pemahaman kepada pemuda agar tidak ingin melakukan korupsi, karena mereka mengetahui dampaknya dan memahami aturannya,” ucap Ibnu.

Ibnu menyebutkan, antusiasme pemuda Jateng cukup tinggi.

Tercatat, ada 1.036 pendaftar mengikuti seleksi untuk memerebutkan 50 kuota peserta, yang akan mengikuti pendidikan selama dua hari. (Bud)

Artikel sebelumnyaPemprov Perkuat Infrastruktur Internet pada Blankspot Area Guna Dukung Digitalisasi Pembayaran
Artikel selanjutnyaPKK Jateng Dorong Kencan Bumil Buat Tekan AKI/AKB