Gubernur Ahmad Luthfi didampingi Sekda Jateng Sumarno sebelum memimpin rapat evaluasi tunjangan anggota dewan se-Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah meminta kepada bupati/wali kota bersama ketua DPRD setempat, untuk tidak menaikkan tunjangan pimpinan dan anggota dewan.

Masing-masing bupati/wali kota, juga diminta untuk melakukan rapat bersama dengan DPRD setempat.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan tunjangan bagi anggota dewan dievaluasi, dan setiap kepala daerah diberi waktu selama sepekan untuk melakukan rapat dengan DPRD masing-masin yang disesuaikan dengan kemampuan wilayahnya. Hal itu dikatakan usai mengumpulkan seluruh kepala daerah se-Jateng di Semarang, kemarin.

Menurutnya, tunjangan untuk kunjungan luar negeri juga sudah tidak ada.

“Intinya, saya minta bupati/wali kota rapat dengan DPRD-nya mengevaluasi tunjangan. Tidak ada kenaikan. Disesuaikan dengan kemampuan wilayahnya masing-masing,” kata Luthfi.

Sementara Ketua DPRD Jateng Sumanto menambahkan, setiap daerah akan melakukan apprasial (penaksiran nilai) guna menentukan besaran tunjangan.

Termasuk, tunjangan perumahan untuk dilakukan evaluasi.

“Apprasier terkait hal itu sudah ada. Setelah hasilnya ada, maka akan dibahas kembali dengan gubernur untuk mendapatkan kesepakatan yang terbaik,” ujar Sumanto.

Sumanto juga berharap, semua tunjangan yang diterima anggota dewan dikurangi dan tidak ada kenaikan. (Bud)