Semarang, Idola 92,6 FM-Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau lokasi banjir di Kota Semarang, Rabu (29/10).
Gus Ipul memastikan, penanganan bencana selalu dilakukan dengan kolaborasi banyak pihak.
Gus Ipul menjelaskan, lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kelurahan Tlogosari di Kecamatan Pedurungan dan menyerahkan bantuan logistik berupa makanan siap saji serta makanan anak.
“Insyaallah, pemerintah akan berkoordinasi dan siap memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga yang terdampak. Yang penting sekarang koordinasi, asesmen datanya sama, setelah itu baru kita bisa bekerja dengan baik,” kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, banjir masih merendam permukiman penduduk dengan ketinggian air sekira 30-40 sentimeter.
“Di Kecamatan Pedurungan ini ada sekitar lima ribu jiwa yang terdampak. Ada 1.500 KK yang insya Allah ini berkat kerja sama dengan pak camat, pak lurah, Dinsos dan Kementerian Sosial akan mencoba untuk terus memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan warga. Mulai dari layanan permakanan, baik yang siap saji maupun yang disajikan oleh dapur umum, pakaian untuk lansia, obat-obatan dan juga permakanan untuk anak-anak dan makanan siap saji,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan, Kementerian Sosial juga mendirikan dapur umum bersama Dinsos Kota Semarang dan Provinsi Jateng di Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon.
Dapur umum ini mampu menyediakan makanan untuk 1.000-3.000 keluarga yang terdampak banjir.
Kemensos juga bakal memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp15 juta.
“Kalau ada yang luka-luka kita juga akan berikan bantuan. Dan sesuai arahan presiden, nanti itu dukungannya tidak hanya sekadar santunan, tapi kita tindak lanjuti kalau memang dibutuhkan untuk pemberdayaan ahli waris,” pungkasnya. (Bud)













