
Semarang, Idola 92,6 FM-Penanaman mangrove dan peluncuran Pasukan Hijau di kawasan pantai Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, menjadi upaya dalam menjaga ekosistem pantai, pekan kemarin.
Kegiatan yang diinisiasi Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Tengah tersebut, sejalan dengan program Luthfi-Yasin, yakni program Mageri Segoro.
Wagub Taj Yasin mengatakan program tersebut berfungsi dalam menjaga alam, terutama garis pantai di Jateng, baik sepanjang pantai utara maupun selatan.
“Garis pantai banyak yang mengalami penurunan. Bahkan banyak yang kena abrasi. Melalui penanaman mangrove ini, diharapkan dapat mencegah abrasi meluas, sekaligus menjaga produksi oksigen di sekitar kita,” kata Gus Yasin.
Gus Yasin menjelaskan, pentingnya menjaga ekosistem lingkungan sekitar terutama pantai, dan dibutuhkan keterlibatan dari masyarakat setempat.
Melalui kegiatan penanaman mangrove, diharapkan mampu menahan abrasi dan menumbuhkan rasa cinta kepada bumi.
“Di lokasi Tanggul Tlare sudah pernah dilakukan hybrid sea wall pada tahun 2012. Terbukti, mangrove efektif menjadi penahan abrasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, rencananya, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip) juga akan mengembangkan hybrid sea wall pada areal Demak sampai Kedung, Jepara.
Pemprov akan mendukung program pemerintah pusat, dalam mengatasi abrasi pantai.
“Pemerintah pusat saat ini sedang membangun giant sea wall yang sudah diluncurkan presiden dari Banten sampai dengan Jawa Timur,” pungkasnya. (Bud)






