Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengajak Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia (Gapembi) Jateng, ikut mengawasi dan mengawal dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wagub Taj Yasin mengatakan pengurus Gapembi Jateng untuk menjalankan usaha makan bergizi ini dengan baik, salah satunya dengan memerhatikan kelayakan sanitasi di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal itu dikatakan usai menghadiri pelantikan pengurus DPW Gapembi Jateng di Semarang, kemarin.
Gus Yasin juga meminta Gapembi, untuk memerhatikan kebersihan dapur dan pengelolaan limbah makanan hingga air cuci piring yang layak.
Setiap pemilik usaha SPPG harus segera mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), dan menerapkannya dengan baik.
“Nanti kita awasi. Dengan adanya Gapembi ini akan lebih mudah untuk mengawasi. Apalagi mereka pemilik (dapur) SPPG,” kata Gus Yasin.
Menurut Gus Yasin, para pengusaha juga didorong untuk melakukan sertifikasi halal tiap SPPG yang dimiliki.
Hal itu menjadi wajib, sebagai jaminan untuk masyarakat penerima manfaat.
“Saat ini jumlah dapur SPPG yang telah beroperasi di Jawa Tengah mencapai 2.683 unit. Adapun penerima manfaatnya mencapai angka 9,6 juta orang,” jelasnya.
Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional (BGN) Tengku Syahdana menyatakan, lahirnya Gapembi merupakan wadah komunikasi dan kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis. (Bud)














