Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menggelar gerakan pangan murah secara serentak, yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Mijen Kota Semarang, Kamis (20/3).
Gerakan pangan murah dilaksanakan, agar masyarakat mudah menjangkau kebutuhan pokok menjelang Lebaran meskipun saat ini pergerakan harga pangan masih terkendali.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Andi Reina Sari mengatakan pada gerakan pangan murah yang diadakan di Kantor Kecamatan Mijen disiapkan lebih dari 130,05 ton beras, minyak goreng disediakan 18.486 liter dan telur ayam ras sebanyak 16,85 ton serta gula pasir sebanyak 11,03 ton ditambah daging ayam ras sebanyak 8,38 ton.
Riena menyebut, pihaknya juga menyediakan aneka cabai-cabaian sebanyak 4,12 ton.
Masih ditambah bawang merah 4,55 ton, dan beberapa komoditas lainnya.
Reina menjelaskan, seluruh komoditas yang disediakan itu didistribusikan ke 35 kabupaten/kota di Jateng.
Seluruh komoditas pangan, disalurkan untuk mendukung gerakan pangan murah menjelang Lebaran.
“Untuk harga disubsidi oleh pemerintah daerah, yaitu subsidi biaya transportasi. Kalau komponen harga itu kan selalu ada biaya transportasi untuk pembentukan harga dan itu disubsidi oleh pemerintah. Sehingga, harga yang kita sampaikan kepada masyarakat juga sudah dikurangi sesuai subsidinya,” kata Riena.
Lebih lanjut Riena menjelaskan, kegiatan gerakan pangan murah yang diadakan di setiap kabupaten/kota di Jateng berbeda-beda.
Setiap daerah, bisa diselenggarakan di satu atau dua titik kegiatan gerakan pangan murah.
“Yang jelas lebih dari 35 titik kegiatan gerakan pangan murah. Karena satu daerah bisa ada dua atau tiga titik, yang bisa juga dilakukan di pasar tradisional,” pungkasnya. (Bud)