Wagub Taj Yasin memberi ucapan selamat kepada anggota Paskibra yang telah melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional.

Semarang, Idola 92,6 FM-Membangun kebangkitan nasional dari desa, melalui penguatan teknologi dan pendidikan vokasi serta kemandirian pangan.

Oleh karenanya, Pemprov Jawa Tengah mendorong masyarakat untuk siap menghadapi persaingan global.

Wagub Taj Yasin mengatakan batas negara kini semakin kabur dalam hal perdagangan, teknologi dan komunikasi. Hal itu dikatakan saat ditanya mengenai arti kebangkitan nasional, kemarin.

Menurut Gus Yasin, dalam menghadapi era persaingan global itu maka kesiapan masyarakat menjadi kunci utama.

Masyarakat harus disiapkan dari sisi teknologi, produksi dan daya saing.

Hal itu membutuhkan kerja sama dari desa, kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat.

Gus Yasin menjelaskan, Jateng harus siap mengembangkan pelatihan-pelatihan berbasis sosial dan teknologi untuk mendorong kesiapsiagaan masyarakat khususnya generasi muda.

Kebangkitan nasional yang diperingati setiap tahun, bukan sekadar simbolik tetapi harus menyentuh sektor riil seperti kemandirian pangan.

“Kami siapkan lahan pertanian, perbaiki irigasi, untuk padi dan palawija. Ini bagian dari memperkuat ketahanan pangan yang diarahkan oleh bapak presiden,” Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, di bidang pendidikan didorong agar sekolah unggulan tak hanya berada di kota tapi juga menjangkau kecamatan dan desa.

Bahkan telah disiapkan pendidikan vokasi lintas dinas, termasuk untuk pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional hingga global. (Bud)