Pelaku UMKM menjadi penyokong ekonomi Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92,6 FM-Melalui APBN, pemerintah terus mendorong pertumbuhan UMKM lewat pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi).

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jateng Bayu Andy Prasetya mengatakan hingga 31 Maret 2025, penyaluran KUR mencapai Rp9,67 triliun dan disalurkan kepada 196 ribu debitur. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Bayu menjelaskan, penyaluran KUR hingga 31 Maret 2025 paling banyak diserap dari sektor perdagangan sebagai penerima manfaat terbesar.

Sedangkan Kabupaten Pati, mencatat penyaluran tertinggi sebesar Rp556,35 miliar.

“Realisasi UMi mencapai Rp32,37 miliar untuk lebih dari tiga ribu debitur, terutama di sektor jasa kemasyarakatan dan hiburan. Penyaluran tertinggi di Kabupaten Jepara, sebesar Rp12,09 miliar,” kata Bayu.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, hingga 31 Maret 2025 mencatat jika APBN menopang ekonomi Jateng di tengah ketidakpastian global. (Bud)