Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau sejumlah dokumentasi proyek PU yang dipamerkan di kampus Politeknik PU Semarang.

Semarang Idola 92,6 FM-Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech) untuk kali pertama menggelar International Conference on Construction Innovation (ICCI) 2025 di kampusnya, Kamis (27/11).

Forum internasional ini menegaskan pentingnya inovasi konstruksi, dalam mendorong pembangunan infrastruktur nasional yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan Kementerian PU melalui strategi PU608 menargetkan penurunan ICOR di bawah 6, pengentasan kemiskinan hingga nol persen serta pertumbuhan ekonomi mendekati 8 persen.

Seluruh target tersebut, bertumpu pada pembangunan infrastruktur sebagai fondasi utama.

Dody menjelaskan, untuk tahun ini, Kementerian PU menyiapkan berbagai proyek strategis mulai dari pembangunan bendungan multifungsi, irigasi puluhan ribu hektare, jalan dan jembatan strategis hingga infrastruktur permukiman berkelanjutan seperti sanitasi komunal, sistem persampahan serta fasilitas publik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Semua infrastruktur ini merupakan implementasi nyata Asta Cita—bukan berdiri sendiri, tetapi benar-benar mengubah kehidupan masyarakat,” kata Dody.

Menurut Dody, peran PUtech sebagai living laboratory dalam ekosistem pembangunan nasional, tempat inovasi diuji dan diproduksi untuk kebutuhan lapangan.

Melalui kolaborasi hexahelix antara pemerintah, industri, akademisi, komunitas, dan media, Indonesia disebut siap melakukan transformasi pembangunan.

“Forum ICCI 2025 diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai negara, menghadirkan lima keynote speakers internasional dan 85 makalah ilmiah dalam 12 sesi paralel. Forum ini sekaligus menjadi ruang pertukaran teknologi dengan negara sahabat untuk mempercepat kemajuan konstruksi nasional,” jelasnya

Direktur PUtech, Ir. Brawijaya menambahkan, konferensi ini diharapkan melahirkan solusi konkret bagi pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan, sekaligus memerkuat kesiapan SDM konstruksi melalui pengembangan pendidikan D4 hingga S2 terapan.

“ICCI 2025 kami gelar untuk menjembatani visi dan realitas. Dengan perspektif global yang beragam, kami berharap konferensi ini melahirkan solusi konkret untuk infrastruktur Indonesia yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya.

Brawijaya menyebutkan, PUtech akan memerkuat kesiapan SDM konstruksi nasional dengan menyiapkan jenjang pendidikan D4 hingga S2 terapan.

“Yang paling krusial saat ini adalah tenaga pengawas. PUtech hadir untuk memenuhinya,” imbuhnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaBPS Jateng Siapkan Sensus Ekonomi 2026
Artikel selanjutnyaRefleksi Hari Guru Nasional 2025: Bagaimana Meningkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru?