Fahd Yudhanegoro, EVP - Head of Circle Java IOH.

Semarang, Idola 92,6 FM-Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memercepat penerapan teknologi AIvolusi5G di Jawa Tengah, yaitu menghadirkan layanan internet yang lebih cepat, stabil dan aman di Kota Semarang.

Teknologi yang memadukan kecerdasan artifisial dan jaringan 5G ini, kini menjangkau 22 kecamatan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Hingga kuartal ketiga 2025, Indosat mencatat peningkatan pembangunan BTS 5G hingga 22 kali lipat, dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dengan ekspansi ini, jaringan 5G Indosat kini dapat digunakan 99 persen populasi Kota Semarang, melengkapi cakupan yang sebelumnya tersedia di Solo.

EVP – Head of Circle Java IOH Fahd Yudhanegoro mengatakan secara wilayah, jaringan 5G Indosat telah hadir di 16 kecamatan di Kota Semarang, serta enam kecamatan di Solo dan Yogyakarta. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (10/12).

Menurutnya, layanan ini juga menopang konektivitas di sejumlah titik mobilitas tinggi, seperti Bandara Ahmad Yani, Simpang Lima, Stasiun Semarang Tawang, kawasan bisnis, pusat perbelanjaan, objek wisata dan perguruan tinggi.

Fahd menjelaskan, AIvolusi5G menjadi fondasi transformasi jaringan Indosat menuju layanan lebih cerdas dan aman.

Terdapat lebih dari 81 ribu perangkat 5G aktif di Semarang dengan kontribusi trafik mencapai 10,1 persen dan menunjukkan tingginya potensi adopsi 5G di Kota Semarang.

“Teknologi AIvolusi5G juga memperkuat keamanan digital melalui fitur Anti-Spam dan Anti-Scam, yang mendeteksi aktivitas mencurigakan secara otomatis dan real-time. Sejak diluncurkan pada 7 Agustus 2025, fitur tersebut telah mendeteksi lebih dari 200 juta panggilan berisiko, dan memberikan peringatan atas 90 juta pesan mencurigakan serta melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan,” kata Fahd.

Lebih lanjut Fahd menjelaskan, penerapan AIvolusi5G berlangsung di seluruh lini produk Indosat—IM3, Tri dan layanan internet rumah HiFi Air—sehingga pelanggan dapat merasakan peningkatan kualitas jaringan tanpa konfigurasi tambahan.

“Perluasan jaringan AIvolusi5G ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ekosistem digital yang inklusif sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan DIY,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMuhammad Gema Ramadhan, Inisiator Kelompok Desa Wisata Kajii Bantul
Artikel selanjutnyaPemandangan Warga dan TNI Gotong Royong Bersihkan RSUD Aceh Tamiang, Kini Bisa Digunakan