Semarang, Idola 92,6 FM-Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara masih menyisakan cerita traumatik bagi para korban.
Salah satunya adalah Sumarti, yang menceritakan nasib tragis yang dialaminya saat ditemui di lokasi pengungsian, kemarin.
Dia tidak menyangka, kampung yang ditinggalinya bertahun-tahun dilanda tanah longsor yang mengancam nyawanya dan meluluh-lantahkan rumahnya.
“Waktu kejadian itu terdengar suara gemuruh. Beberapa warga memastikan kondisi daerah atas. Tapi ternyata longsor itu membesar, saya pun lari menyelamatkan diri,” kata Sumarti.
Wastinah, korban longsor yang lain juga menyampaikan, kalau pemerintah telah gerak cepat untuk melakukan penyelamatan para korban.
“Saya dijemput di hutan, terus dibawa ke puskesmas dan posko pengungsian. Petugas cepat,” ucapnya.
Setelah diselamatkan petugas, Wastinah bercerita bahwa para warga mendapat pelayanan kesehatan dan juga makanan.
Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan tim SAR.
BPBD Jawa Tengah dan Kabupaten Banjarnegara dibantu relawan dan TNI/Polri bergerak cepat memberikan layanan darurat. (Bud)











