Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah terus melakukan berbagai upaya, untuk mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat.
Wagub Taj Yasin mengatakan upaya-upaya yang dilakukan di antaranya mendorong, agar pemkab/pemkot segera melakukan pengurusan perizinan agar tidak lebih dari 10 hari setelah dokumen lengkap. Hal itu dikatakan saat kunjungan kerja ke Bogor, kemarin.
Menurutnya, pemprov juga mendorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk tidak berlama-lama dalam pengurusan pemecahan sertifikat tanah.
“Kami juga terus membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder bidang perumahan (pengembang dan perbankan),” kata Gus Yasin.
Gus Yasin menjelaskan, berdasarkan data Dinas Perumahan dan Permukiman Jateng, realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di provinsi ini per 29 September 2025 mencapai 15.920 unit.
Jumlah tersebut, terealisasi di 33 kabupaten/kota.
โAngka ini terus berprogres, untuk mencapai target yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 350.000 unit di Jawa Tengah,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, Pemprov Jateng juga banyak program mengenai penyediaan rumah bagi warga tidak mampu.
Mulai dari perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), program Tuku Lemah Entuk Omah dan lainnya.
“Muara atas program yang kami gulirkan bersama Pak Gubernur Ahmad Luthfi ini yaitu Satu KK (Kepala Keluarga) Satu Rumah Layak Huni di Jateng,” pungkasnya. (Bud)