Direktur Politeknik PU Semarang Brawijaya secara simbolis memakaikan jas almamater kepada salah satu mahasiswa baru.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Pekerjaan Umum menitipkan pesan kepada mahasiswa baru Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang, untuk menjadi generasi yang mampu menciptakan infrastruktur andal bagi Indonesia di masa mendatang.

Hal itu ditekankan Wamen PU Diana Kusumastuti saat menghadiri sidang senat terbuka penerimaan mahasiswa Politeknik PU di Semarang, Selasa (15/7).

Wamen PU Diana Kusumastuti mengatakan melalui Politeknik PU Semarang, para mahasiswa baru angkatan 2025/2026 ini, akan dipersiapkan menjadi generasi penerus yang akan membangun infrastruktur penting bangsa di masa datang.

Oleh karena itu, seluruh pengajar di Politeknik PU Semarang bisa memersiapkan para mahasiswa guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Diana menjelaskan, tujuan dari SDGs yang telah diketahui diselaraskan dengan tugas dari Kementerian PU dalam pembangunan infrastruktur.

Termasuk, menyelaraskan dengan Asta Cita dari pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ini adalah untuk merupakan pondasi kita menuju Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan Indonesia Emas tadi, kita harus melangkah maju bersama dan pemerintah telah menetapkan target-target yang harus kita capai bersama,” kata Diana.

Direktur Politeknik PU Semarang Brawijaya menambahkan, pihaknya siap mencetak generasi emas konstruksi Indonesia dari 426 mahasiswa yang diterima tahun ini.

Sebagai kampus vokasi yang terus bertransformasi, PUtech aktif mengembangkan sepuluh program strategis mulai dari penguatan mutu akademik dan peningkatan fasilitas kampus serta pengembangan kerja sama internasional hingga pendirian lembaga sertifikasi profesi dan career center.

Menurutnya, pertumbuhan jumlah mahasiswa selalu diiringi dengan peningkatan kapasitas pengajaran.

Yakni dengan diperkuat 14 dosen baru, dan 13 laboran CPNS.

“Dukungan bagi mahasiswa juga terus diperluas melalui berbagai skema beasiswa. Selain memperkuat program beasiswa reguler, PUtech menambah kolaborasi dengan berbagai pihak. Tahun ini, kampus menjalin MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kampar (Riau), Universitas Negeri Semarang dan Dinas Perumahan Rakyat serta Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,” ujar Brawijaya.

Lebih lanjut Brawijaya menjelaskan, tahun ini PUtech membuka tiga program studi vokasi unggulan.

Yaitu D-III Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung (151 mahasiswa), D-III Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan (150 mahasiswa) dan D-III Teknologi Konstruksi Bangunan Air (125 mahasiswa).

Diketahui, tahun ini Politeknik PU Semarang menerima pendaftaran lebih dari 2.500 calon mahasiswa melalui berbagai jalur seleksi. (Bud)