Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah akan fokus untuk mewujudkan swasembada pangan pada APBD 2026, guna meneguhkan provinsi ini sebagai lumbung pangan nasional.
Wagub Taj Yasin mengatakan dari program tersebut, struktur rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 yakni pendapatan daerah sebesar Rp23,74 triliun, belanja daerah Rp24,15 triliun dan pembiayaan daerah sebesar Rp414,5 miliar. Hal itu dikatakan saat mengikuti rapat paripurna DPRD Jateng, kemarin.
Gus Yasin menjelaskan, guna mewujudkan swasembada pangan, Pemprov Jateng akan melakukan berbagai upaya.
Antara lain peningkatan produktivitas sektor pertanian, peternakan, pangan, kehutanan, kelautan dan perikanan.
Selain itu, penguatan infrastruktur yang mendukung kontinuitas produksi pangan serta penguatan pengendalian harga pangan untuk menjamin aksesibilitas pangan.
“Pemprov Jawa Tengah tetap memperhatikan keselarasan prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan untuk tahun 2026,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, untuk mewujudkan Jateng sebagai penumpu pangan nasional, ada 14 program dan kegiatan penunjang yang akan dilaksanakan pada 2026.
Yakni penyaluran benih, pupuk serta sarana dan prasarana pertanian. Penyediaan bibit dan pakan ternak, benih untuk inseminasi buatan serta dukungan pembudidayaan perikanan.
Selain itu rehabilitasi jaringan irigasi, dan rehabilitasi pelabuhan serta premi asuransi untuk petani dan nelayan.
“Ada juga penyediaan cadangan pangan pemerintah serta subsidi bahan pangan guna stabilisasi harga pangan, penanganan daerah lahan pangan, stunting dan kemiskinan. Melakukan pelatihan dan pendampingan usaha di bidang pangan, memberikan fasilitasi distribusi pangan melalui kios pangan murah dan penyaluran stimulan alat pengolah pangan lokal serta penyaluran permodalan kepada kelompok usaha bersama dan perorangan,” jelasnya.
Gus Yasin menyebut, program lainnya adalah edukasi ketahanan pangan, rehabilitasi hutan dan lahan, penanaman dan pemberian bibit tanaman keras untuk masyarakat di sekitar hutan serta pemeliharaan daerah aliran sungai. (Bud)







