Semarang, Idola 92,6 FM-Sejumlah investor asing memberikan apresiasi kepada Pemprov Jawa Tengah, atas upayanya dalam mengembangkan iklim investasi di wilayahnya.
Khususnya, dalam upaya perluasan Kawasan Industri Kendal (KIK) dan penambahan kawasan industri di daerah lain.
Chief Operating Officer Integrated Urban Solutions Sembcorp Industries Ltd, Gareth Wong mengatakan potensi pengembangan industri di Jateng masih cukup besar, contohnya pertumbuhan pesat yang ada di Kawasan Industri Kendal. Hal itu dikatakan saat bertemu Gubernur Ahmad Luthfi, kemarin.
Menurutnya, ada beragam industri yang berkembang di Kawasan Industri Kendal semisal tekstil dan elektronik maupun panel surya serta bahan baku baterai.
Gareth Wong menjelaskan, Sembcorp Industries Ltd merupakan perusahaan yang berpusat di Singapura.
Perusahaan tersebut telah menjadi mitra strategis dengan prioritas pembangunan industri, energi dan kawasan berkelanjutan di Jateng khususnya terkait pengembangan dan pengelolaan Kawasan Industri Kendal mulai 2016 lalu.
“Kami berdiskusi dengan baik tentang investasi di Kendal dan merayakan keberhasilan kami sejauh ini. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jawa Tengah atas dukungan kuat yang diberikan. Dukungan pak gubernur Jawa Tengah dalam pengembangan kawasan industri Kendal, terus meningkatkan investasi di kawasan tersebut. Saya pikir ini terus menarik berbagai investasi, dan banyak investasi asing juga tertarik di area ini,” kata Gareth Wong.
Lebih lanjut Gareth Wong menjelaskan, rencana Pemprov Jateng yang akan memerluas dan menambah kawasan industri dianggap hal bagus untuk masa depan Jateng.
“Ada banyak area. Jadi Indonesia, khususnya Jawa Tengah akan sangat menarik di masa depan. Kami masih melihat Indonesia sebagai daerah yang sangat kuat dan era pertumbuhan yang kuat bagi kami,” jelasnya.
Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan terima kasih, atas kerja sama dari Sembcorp Industries dan PT Jababeka Jawa Tengah yang sudah berkontribusi dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal hingga saat ini.
“Kemarin seluruh kepala daerah di Jawa Tengah sudah dikumpulkan untuk membuat kawasan industri mengingat potensinya yang masih besar,” ucap Luthfi. (Bud)
