Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah menyebutkan, sejumlah program untuk menyejahterakan petani di provinsi ini telah banyak digulirkan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Defransisco Dasilva Tavares mengatakan sesuai program Gubernur Ahmad Luthfi, Jateng menjadi daerah penumpu pangan nasional. Hal itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Menurutnya, perlu dilakukan sejumlah program untuk mendorong terwujudnya hal tersebut.
“Salah satunya adalah program bantuan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Di tahun 2025 kami sudah menyelesaikan bantuan jaringan irigasi di sembilan kabupaten. Dan nanti di perubahan ditambah lagi untuk 22 kabupaten/ kota. Dari total bantuan jaringan irigasi tersier tersebut, ada sebanyak 180 kelompok tani yang bisa mendapatkan manfaatnya,” kata Tavares.
Tavares menjelaskan, selain jaringan irigasi, bantuan juga diberikan dalam bentuk irigasi perpompaan.
Pihaknya memastikan, hasil panen di Jateng sudah mencapai 11.360.000 ton gabah kering.
“Saat ini, sebanyak 15 kelompok tani sudah menerima bantuan tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut Tavares menjelaskan, ada juga program petani zilenial untuk proses regenerasi petani sekaligus inovasi di dunia pertanian modern.
“Jadi, ini yang memang Pak Gubernur bantu, supaya bagaimana ketersediaan bisa maksimal untuk lahan,” pungkasnya. (Bud)







