
Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengikuti uji publik keterbukaan informasi tingkat nasional 2025, yang digelar Komisi Informasi (KI) pusat di Jakarta, belum lama ini.
Asisten Administrasi Setda Jateng Dhoni Widianto menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi Jateng, yang selama ini mendampingi pemprov dalam memerkuat layanan informasi bagi masyarakat melalui beragam inovasi.
Dhoni menjelaskan, pemprov terus mendorong kemudahan akses informasi publik, termasuk melalui aplikasi Jateng SLIM (Sistem Informasi Layanan Mobile), layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) dan pengembangan internet desa yang telah masuk ke sejumlah wilayah.
“Tadi kita sama-sama mengikuti uji publik terkait keterbukaan informasi. Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyampaikan berbagai inovasi, seperti aplikasi Jateng Ngopeni Nglakoni. Ini bagian dari komitmen Pemerintah Jawa Tengah. Semoga apa yang sudah kami lakukan, dapat menjaga posisi keterbukaan informasi publik Jateng tetap di level atas,” kata Dhoni.
Ketua Komisi Informasi Jateng Indra Asoka Mahendrayana menyampaikan rasa syukur, karena Jateng telah melalui tahapan uji publik di tingkat nasional.
Indra menilai, pemaparan pemprov berjalan baik dan fokus pada inovasi-inovasi keterbukaan informasi yang diterapkan sepanjang 2025.
“Pemaparan dari pak asisten (Dhoni Widianto) juga luar biasa. Panelis memberi beberapa pertanyaan dan semuanya dapat dijawab dengan lancar,” ujar Indra.
Menurut Indra, salah satu poin yang membanggakan adalah pertumbuhan ekonomi Jateng yang berada di atas rerata nasional.
Hal itu dapat terus diperkuat, melalui transparansi dan keterbukaan informasi publik.
“Dengan keterbukaan informasi, masyarakat bisa lebih terlibat dan mendorong kemajuan daerah secara maksimal,” pungkasnya. (Bud)






