
Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah membidik potensi wirausaha yang dimiliki kalangan Zilenial atau generasi muda dan kelompok perempuan, untuk mengoptimalkan program Kecamatan Berdaya.
Tujuannya, agar perekonomian daerah di masing-masing kecamatan dapat meningkat.
Kepala Balai Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jateng, Dwi Silo Rahardjo mengatakan program pemberdayaan wirausaha anak muda akan berjalan semakin baik, jika dikoneksikan dengan Kecamatan Berdaya dan Kartu Zilenial. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, belum lama ini.
“Kami diarahkan untuk men-support, karena memang kita sudah melaksanakan. Jadi nanti kita akan berkolaborasi untuk mendukung program-program, kaitannya dengan Kartu Zilenial dan Kecamatan Berdaya yang sudah digalakkan,” kata Dwi.
Direktur Operasional Heterospace Emir Hartri Putra menambahkan, salah satu potensi yang bisa digarap dalam program Kecamatan Berdaya ialah pelatihan dan pengembangan kewirausahaan.
Pihaknya siap berperan, dalam mengoptimalkan program tersebut.
Menurut Emir, tiga Hetero Space Jateng yang beroperasi di Kota Semarang, Kota Surakarta dan Kabupaten Banyumas sudah menghasilkan ratusan alumni program pelatihan.
“Kita coba lagi scan ulang (mencari), siapa-siapa saja yang ada di kabupaten/ kota, yang nantinya alumni-alumni tersebut bisa men-support teman-teman ataupun pelaksanaan di Kecamatan Berdaya, di masing-masing kota/ kabupaten,” ucap Emir.
Terpisah, Ketua Dekranasda Jateng Nawal Arafah Yasin menyatakan sejauh ini pemuda dan perempuan terlibat aktif dalam aktivitas kewirausahaan melalui Hetero Space yang diresmikan Pemprov Jateng pada 2020 lalu.
Hetero Space merupakan ruang kolaborasi yang berfungsi sebagai creative-hub, untuk mendukung pelaku industri kreatif dan UMKM serta startup maupun komunitas bisnis.
“UMKM yang sudah memiliki produk dan belum dikurasi, nanti kita akan memiliki space bagaimana di situ pembinaan kita lakukan, di situ sebagai wadah bagi UMKM yang kurasinya belum bisa dipasarkan di pasar umum,” ujar Nawal.
Nawal berharap, aktivitas Hetero Space yang sudah berjalan nantinya akan diintegrasikan dengan program Kecamatan Berdaya dan Kartu Zilenial.
Masing-masing kecamatan nanti akan dijadikan pusat kegiatan kreatif, yang mendukung potensi wirausaha anak muda dan perempuan.
“Nanti akan dibentuk kreatif hub di setiap kecamatan, merupakan suatu wadah untuk anak-anak muda kreatif. Dia bisa kemudian diberikan pelatihan-pelatihan tentang wirausaha, kemudian memanfaatkan program Kartu Zilenial,” pungkasnya. (Bud)