Wagub Tak Yasin menunjukkan penghargaan yang diberikan Kementerian PPPA.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat, sebagai Provinsi Layak Anak (Provila).

Tercatat, Jateng mendapat penghargaan tersebut untuk kali keempatnya secara berturut-turut.

Wagub Taj Yasin mengatakan pemprov berhasil memertahankan predikat sebagai Provinsi Layak Anak, selama empat tahun berturut-turut. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Gus Yasin menjelaskan, pemprov secara konsisten mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk memerkuat komitmen pemenuhan hak anak dan perlindungan kelompok rentan.

“Kami tidak hanya fokus pada perlindungan anak, tetapi juga kepada perempuan, lansia, disabilitas dan masyarakat yang membutuhkan. Ini bagian dari pendekatan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” kata Gus Yasin.

Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi menambahkan, dari total 464 kabupaten/kota yang mengikuti proses awal, hanya 355 daerah yang lolos verifikasi dan dinilai memenuhi kriteria.

Penilaian mengacu pada indikator yang ditetapkan dalam kebijakan Indonesia Layak Anak 2030 (Idola), sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Penghargaan ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak. Namun, kami juga mencatat bahwa hingga saat ini belum ada satu pun kabupaten/kota yang berhasil memenuhi indikator kawasan tanpa rokok dan bebas iklan rokok,” ujar Arifah.

Sebagai informasi, seluruh 35 kabupaten/kota di Jateng berhasil meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2025.

Daerah yang meraih kategori Pratama adalah Kabupaten Jepara, Kudus, Purworejo, Kabupaten Semarang dan Wonosobo.

Untuk kategori Madya diberikan kepada Banjarnegara, Banyumas, Batang, Demak, Grobogan, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Pati, Kabupaten Pekalongan, Purbalingga, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri dan Kota Salatiga.

Sementara kategori Nindya diraih Kota Surakarta, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Klaten, Blora, Kota Pekalongan, Brebes, Cilacap, Kabupaten Magelang, Boyolali, Kota Tegal, Rembang dan Kota Magelang.

Dua daerah meraih kategori tertinggi yakni Utama, adalah Kota Semarang dan Kabupaten Sragen. (Bud)