
Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah, dalam ajang Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025 di Jakarta, kemarin.
Beberapa penghargaan itu di antaranya Hackathon Rumah Pendidikan 2025, Inovasi Pembelajaran, Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dan Pembelajaran Jarak Jauh Adaptif.
Selain itu, Jateng juga dinobatkan sebagai salah satu Provinsi Terbaik dalam Pemanfaatan Data Pendidikan.
Sekda Sumarno mengatakan penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas upaya daerah, dalam memanfaatkan data dan informasi pendidikan.
Sumarno menjelaskan, penggunaan data dan informasi pendidikan menjadi bagian penting untuk membangun pendidikan Jateng yang lebih baik.
“Dengan apresiasi ini, tentu saja akan menjadi penyemangat teman-teman semua untuk lebih giat, dan tentu saja konsep pendidikan Jawa Tengah menjadi lebih baik lagi dan lebih unggul,” kata Sumarno.
Menurut Sumarno, pendekatan berbasis data dipandang krusial, terutama dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dihadapkan pada persoalan zonasi dan kuota bagi masyarakat miskin.
“Problem-problem PPDB di Jawa Tengah sekarang sudah tidak begitu banyak komplain karena memang menggunakan basis data,” jelasnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng Uswatun Khasanah menambahkan, transformasi pendidikan dan pelatihan melalui digitalisasi menjadi kebutuhan mendesak untuk mengakselerasi peningkatan kapasitas sekira 69 ribu orang aparatur sipil negara di provinsi ini.
“Penghargaan ini menjadi dorongan bagi BPSDMD untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan SDM aparatur di Jawa Tengah,” ucapnya.
Uswatun menjelaskan, kolaborasi dalam pengembangan teknologi pembelajaran telah menghasilkan dampak nyata dalam peningkatan kapasitas ASN. (Bud)







