Wagub Taj Yasin saat menerima kunjungan utusan Gubernur Negeri Melaka, Malaysia, Datuk Ts. Dr. Masilla Kamalrudin.

Semarang, Idola 92,6 FM-Hubungan historis antara Jawa Tengah dan Melaka, menjadi fondasi penting dalam kerja sama bidang industri dan pendidikan.

Tidak hanya rencana pembukaan kembali penerbangan langsung dari Malaysia ke Semarang, tapi juga rencana investasi dari PT OSAM Malaysia di Cilacap yang segera direalisasikan tahun ini.

Wagub Taj Yasin mengatakan dirinya menerima kunjungan kehormatan dari utusan Gubernur Negeri Melaka, Malaysia, Datuk Ts. Dr. Masilla Kamalrudin.

Masilla Kamalrudin juga merupakan Naib Canselor Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).

Menurut Gus Yasin, kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Ahmad Luthfi dengan Pemerintah Negeri Melaka sebelumnya.

“Hari ini pembahasannya lebih luas. Kita dorong potensi kerja sama industri yang bisa dikembangkan di Jawa Tengah,” kata Luthfi.

Gus Yasin menjelaskan, Universiti Teknikal Malaysia Melaka memiliki sejumlah industri termasuk bidang pertanian, pengolahan limbah dan mesin mekanik.

Pihak UTeM juga telah melakukan uji coba pelatihan pupuk di Kota Solo, bekerja sama dengan Universitas Batik Surakarta.

“Pemprov Jawa Tenga akan memantau dan mendorong edukasi lanjutan atas program tersebut di wilayah lain. Dibicarakan pula rencana pertukaran pelajar, baik siswa SMK dari Jateng ke UTeM maupun pelajar dari Melaka untuk belajar di Jawa Tengah. Sebanyak 10 perguruan tinggi di Jateng disiapkan untuk menyambut program ini,” jelasnya.

Sementara Masilla Kamalrudin menyampaikan, kampusnya siap mengembangkan potensi kerja sama di bidang pendidikan.

Salah satu bentuk dukungan yang ditawarkan adalah bantuan peralatan CNC (Computer Numerical Control), dan skema beasiswa bagi pelajar kejuruan.

“Kami akan membantu peralatan CNC, dan membuka peluang kerja sama dalam bentuk beasiswa. Kami juga berharap anak-anak SMK dari Jawa Tengah dapat berkunjung dan belajar di UTeM,” ucap Masilla. (Bud)