Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Rumah Sakit Indriati Solo Baru di Kabupaten Sukoharjo, menjadi rumah sakit yang pertama di Jawa Tengah memiliki layanan Positron Emission Tomography (PET) Scan.

PET Scan merupakan layanan kesehatan berbasis teknologi kedokteran nuklir yang bisa mendeteksi penyakit lebih awal, akurat dan sensitif.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan Rumah Sakit Indriati merupakan salah satu rumah sakit swasta, dengan tata pengelolaan yang sangat bagus. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke Sukoharjo, belum lama ini.

Menurut Luthfi, RS Indriati memiliki peralatan baru yang akan menunjang kesehatan paripurna untuk wilayah Sukoharjo dan Jateng secara umum.

“Terima kasih kepada Rumah Sakit Indriati yang telah mempunyai alat (PET Scan). Jadi masyarakat Jawa Tengah tidak perlu jauh-jauh ke Singapura atau ke mana-mana, kalau mau mendeteksi dirinya sehat, dalam hal deteksi kanker, maka cukup ke rumah Indriati,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, dengan PET Scan juga bisa melakukan deteksi dini terhadap penyakit-penyakit mematikan dan salah satu di antaranya adalah kanker.

Oleh karena itu, pemprov mendorong rumah sakit milik pemerintah maupun swasta di Jateng lain di kabupaten/kota bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara Direktur RS Indriati Solo Baru William Tanoyo menambahkan, saat ini baru ada delapan unit PET Scan.

Layanan tersebut dapat membantu untuk deteksi dini penentuan stadium kanker, maupun evaluasi terapi dan deteksi.

Menurut William, PET Scan akan melengkapi terapi kedokteran nuklir saat ini.

“Kami merasa bertanggung jawab untuk membuka akses layanan ini kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjadi mitra strategis dari para dokter dalam mengambil keputusan-keputusan yang kritis. Semoga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya,” ujar William. (Bud)