Nepal van Java, julukan yang disematkan salah satu desa di Kabupaten Magelang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Diperkirakan ada 8,57 juta wisatawan yang akan berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Jawa Tengah pada saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kepala Disporapar Jateng Masrofi mengatakan periode libur Nataru, dimulai pada 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Hal itu dikatakan saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Masrofi menjelaskan, puncak kunjungan wisatawan diperkirakan pada 25 Desember dan 28 Desember 2025.

Menurut Masrofi, ada lima wilayah di Jateng yang diperkirakan menerima jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi.

Pertama Kabupaten Klaten, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Magelang dan Kota Surakarta.

“Kunjungan wisatawan pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 7,8 juta orang, atau meningkat 4,32 persen dibanding tahun lalu. Bila ditotal, kunjungan wisatawan pada bulan Desember 2025 termasuk event libur Nataru diprediksi mencapai 8,57 pengunjung. Jumlah itu mengalami kenaikan sekitar 12,95 persen dibanding periode sama 2024. Sementara itu, jumlah wisatawan Januari-November 2025 mencapai 60,9 juta wisatawan,” kata Masrofi.

Lebih lanjut Masrofi menjelaskan, Jateng memiliki 1.635 destinasi wisata.

Rinciannya adalah 759 wisata alam, 268 wisata budaya budaya dan 608 wisata buatan.

Selain itu, terdapat 896 desa wisata dan akan menjadi penyangga utama peningkatan wisata pada periode Nataru.

“Ada 10 destinasi wisata yang diperkirakan akan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Kota Lama Semarang, Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kudus, Makam Sunan Kalijaga, Candi Prambanan, Masjid Raya Syeikh Zayid, Dieng, Candi Borobudur, Pantai Marina dan Masjid Agung Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)