Semarang, Idola 92,6 FM-Provinsi Jawa Tengah siap menyambut kedatangan pemudik, yang diperkirakan mencapai 17,9 juta orang.
Pemprov sudah melakukan berbagai persiapan, untuk menyambut kedatangan jutaan orang pemudik masuk ke Jateng.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan berbagai persiapan itu di antaranya memastikan jalan dalam kondisi baik, rekayasa lalu lintas, layanan mudik gratis hingga menstabilkan harga bahan pangan. Hal itu dikatakan saat mendampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peninjauan di Pejagan, kemarin.
Menurut Luthfi, diperkirakan arus mudik Lebaran akan mulai terasa pada 22 Maret atau 24 Maret 2025.
Hal itu seiring dengan diterapkannya kebijakan Work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025, dan puncak arus mudik diprediksi pada 28-31 Maret 2025.
“Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen, dan kabupaten/kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi clear,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, langkah berikutnya adalah bekerja sama dengan Polri guba rekayasa lalu lintas saat arus mudik.
Rencananya, jalur one way secara nasional akan diberlakukan mulai dari Gerbang Tol Cikatama hingga Gerbang Tol Kalikangkung.
“Jawa Tengah akan memberlakukan one way dari Kalikangkung hingga Bawen, karena diperkirakan akan ada 1,8 juta kendaraan yang akan masuk Jateng,” pungkasnya. (Bud)
