Khusnul Khotimah bersama anaknya, saat ditemui di rumah sakit.

Semarang, Idola 92,6 FM-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali menjadi penopang utama bagi masyarakat, yang berjuang menghadapi penyakit kronis.

Salah satunya adalah Khusnul Khotimah, warga Semarang yang selama sembilan tahun mendampingi putranya, Kukuh, menjalani pengobatan thalasemia.

Kisah itu bermula ketika Kukuh masih berusia enam bulan.

Tubuhnya pucat dan kakinya membengkak, namun Khusnul mengira kondisi tersebut hanya membutuhkan penanganan ringan.

“Awalnya kami kira hanya perlu dijemur. Tapi saat kakinya bengkak-bengkak dan tidak membaik meski sudah diobati secara tradisional, saya memutuskan membawa Kukuh ke dokter spesialis anak,” kata Khusnul saat ditemui di rumah sakit, kemarin.

Pemeriksaan darah menunjukkan kadar hemoglobin (HB) Kukuh berada di angka 3,5, sangat jauh di bawah normal.

Dokter merujuknya ke RSUP dr. Kariadi Semarang untuk perawatan intensif.

Kukuh mendapat perawatan di HCU, menjalani rawat inap selama 12 hari, dan menerima transfusi darah.

Kala itu, Khusnul belum memanfaatkan Program JKN dan membayar biaya pengobatan secara mandiri.

Namun setelah Kukuh dinyatakan sebagai penyintas thalasemia, ia menyadari perawatan jangka panjang akan membutuhkan biaya besar.

“Anak sekecil itu harus berhadapan dengan transfusi darah dan berbagai pengobatan. Tapi Kukuh selalu semangat. Program JKN sangat membantu karena seluruh biayanya ditanggung,” jelas Khusnul.

Khusnul menjelaskan, pelayanan yang ia terima sebagai peserta JKN selalu baik.

Ia juga merasakan tidak ada perbedaan layanan, antara pasien umum dan peserta JKN.

“Obat-obatan lengkap, tidak ada biaya tambahan. Saya juga pernah berobat di poli eksekutif, pelayanannya tetap sama,” imbuhnya.

Khusnul menyebut, layanan JKN kini semakin mudah diakses.

Jika dulu ia harus mengantre lama demi mendapatkan nomor pelayanan, kini cukup mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN.

“Harapan saya BPJS Kesehatan terus maju dan berkembang. Sembilan tahun pengobatan anak saya berjalan tanpa putus, dan itu sangat berarti bagi kami,” tutupnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaABC Alkaline Kenalkan Kemasan Ekonomis Baru: Renceng 8 Baterai untuk AA (A2) dan AAA (A3)
Artikel selanjutnyaPengecekan Jalur dan Stasiun Wilayah Semarang Terus Diintensifkan Jelang Nataru