Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kekaguman terhadap keteguhan, disiplin, dan etos kerja bangsa Korea Selatan dalam membangun negara modern. Hal itu dikatan Prabowo saat meresmikan pabrik LOTTE Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11). (Foto Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)

Cilegon, Idola 92.6 FM-Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kekaguman terhadap keteguhan, disiplin, dan etos kerja bangsa Korea Selatan dalam membangun negara modern.

“Saya kagum dengan bangsa Korea, budaya mereka, kerja keras mereka. Mereka bangsa yang mampu mendirikan negara modern dari kancah peperangan,” kata Prabowo saat meresmikan pabrik LOTTE Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis (6/11).

Dari kekaguman itu, Prabowo mengenang saat masih bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pengalaman yang menurutnya membentuk rasa hormat mendalam terhadap disiplin ala Korea Selatan.

“Waktu saya di tentara, saya dibantu pelatih-pelatih dari Korea. Mereka sangat keras. Saya ingat pelatih judo Korea yang melatih tim saya di Kopassus,” katanya, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.

Prabowo menceritakan bagaimana pelatih itu tetap memprioritaskan latihan bahkan saat hari-hari besar keagamaan.

“Menjelang Natal, saya minta anggota diliburkan. Dia bilang, ‘Tidak bisa, Jenderal. Kita nanti (tetap) ke gereja untuk misa, setelah itu latihan.’ Begitu juga saat Lebaran, ‘yang wajib itu sembahyang jam 7 pagi, sesudah itu latihan’,” ujarnya mengenang momen tersebut.

Pelatih asal Korea yang disebut profesor tersebut lantas memberikan prinsip sederhana yang terus diingat Prabowo sepanjang karier militernya.

“Dia tanya, ‘Jenderal, mau tim jenderal juara atau tidak?’ Kalau mau juara, tidak ada jalan lain. Rumusnya tiga: nomor satu latihan, nomor dua latihan, nomor tiga latihan’.”

Menurut Prabowo, kedisiplinan seperti inilah yang membuat bangsa Korea menjadi bangsa tangguh dan sulit ditaklukkan dalam negosiasi maupun kerja sama.

Prabowo juga menyorot sosok Presiden Korea Selatan, Park Chung-hee, yang dikenal memimpin industrialisasi Korea pada masanya.

“Saya kagum karena dia orang bersih, tidak korup. Saya ingin menjadi seperti itu, memimpin pemerintahan yang tidak korup,” ucapnya. (her/dav)

Artikel sebelumnyaResmikan Investasi LOTTE Rp62 T di Cilegon, Prabowo: Ini Bukti Kepercayaan Dunia pada Indonesia
Artikel selanjutnyaPabrik Lotte di Cilegon Diresmikan, Karyawan: Kami Makin Semangat Dorong Hilirisasi!
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.