
Semarang, Idola 92,6 FM-KAI berencana membangun Stasiun Batang, guna mendukung angkutan logistik terpadu dan aglomerasi transportasi penumpang.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Batang, berkaitan dengan pembangunan dry port (tempat bongkar muat) untuk angkutan logistik terpadu di provinsi ini. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, kemarin.
Menurutnya, latar belakang rencana pembangunan dry port tersebut karena kecenderungan pertumbuhan kawasan industri di Jateng dipandang cepat.
Mulai dari Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang, Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan kawasan industri lain yang terus berkembang.
“Kita antisipasi yang di Batang itu nanti akan punya sekitar 300 tenant besar. Konsep KITB tidak hanya industrial park, tetapi juga kota mandiri,” kata Bobby.
Bobby menjelaskan, pembangunan dry port berbasis rel dinilai lebih murah dan efisien.
Bahkan, nantinya juga bisa dikembangkan terkait aglomerasi angkutan penumpang yang rencananya akan dibuat konsep commuter line sebagaimana di wilayah Jabodetabek.
“Latar belakangnya adalah kawasan industri di Jawa Tengah yang tersebar di beberapa daerah. Hal itu menuntut mobilitas pekerja yang masif dan cepat. Ke depannya memang diperlukan konsep commuter line, misalnya Semarang-Batang, kemudian ke Pekalongan, dan arah timur ke Demak,” jelasnya.
Lebih lanjut Bobby menjelaskan, dua rencana tersebut telah mendapatkan dukungan dari Pemprov Jateng dan Pemkab Batang. (Bud)