Pihak SMPN 36 Semarang menerima bantuan dari KAI Daop 4 Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang menyalurkan bantuan senilai Rp78.125.000, untuk sektor pendidikan dan keagamaan sebagai wujud kepedulian mendukung terciptanya generasi unggul dan masyarakat religius.

Bantuan diserahkan kepada Panitia Pembangunan Gedung LPQ Al-Jihad, panitia renovasi Mushola Darul Amanah dan Komite Sekolah SMP Negeri 36 Semarang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan pihaknya terus berupaya, agar keberadaan perusahaan dapat memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Selasa (19/8).

Franoto menjelaskan, pembangunan Gedung LPQ Al-Jihad mendapat bantuan senilai Rp30 juta dan renovasi Mushola Darul Amanah menerima bantuan sebesar Rp28.125.000.

Sedangkan SMPN 36 mendapat bantuan senilai Rp20 juta, untuk pemasaran kanopi.

“Kami percaya pembangunan sarana ibadah dan sekolah merupakan pondasi penting dalam membentuk generasi yang berkarakter, disiplin dan berintegritas. Melalui program TJSL, KAI ingin terus hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kualitas kehidupan yang lebih baik,” kata Franoto.

Menurut Franoto, pihaknya selain memberikan dukungan fisik berupa dana pembangunan dan renovasi, program TJSL KAI juga diharapkan dapat menumbuhkan kolaborasi antara perusahaan dan lembaga pendidikan serta pengurus tempat ibadah maupun masyarakat.

Dengan demikian, keberadaan sarana yang lebih layak dapat digunakan secara optimal untuk menunjang kegiatan belajar mengajar maupun ibadah yang lebih nyaman.

“KAI tidak hanya berorientasi pada bisnis transportasi, namun juga mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan. Kontribusi dalam bidang pendidikan dan keagamaan ini sejalan dengan upaya KAI dalam mendukung pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas,” jelasnya.

Lebih lanjut Franoto berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beribadah serta memerkuat sarana pendidikan agar proses belajar mengajar lebih kondusif.

“Semoga, langkah ini menjadi ladang manfaat yang berkelanjutan sekaligus mempererat hubungan KAI dengan masyarakat,” pungkasnya. (Bud)