
Semarang, Idola 92,6 FM-Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia melakukan lawatan ke Kota Semarang, dalam kegiatan Pop-Up Embassy UK Goes to Central Java, kemarin.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan dirinya memboyong timnya, termasuk dari British Council dan Kamar Dagang Inggris di Indonesia untuk bertemu melakukan kajian dan pendalaman terkait kerja sama di berbagai sektor.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Kelir Starmer telah sepakat meluncurkan kemitraan strategis yang baru tahun ini.
Kemitraan itu tentu saja membuka hubungan dagang antara Inggris dengan Indonesia, sehingga penting bagi perusahaan Inggris untuk memahami kesempatan bisnis, termasuk yang ada di Jawa Tengah.
“Kunjungan ini sangat spesial, karena saya membawa tim dari Kedutaan Besar Inggris. Ini bagian dari inisiatif pop up embassy. Kami datang untuk menjalin hubungan, mendengar perspektif lokal, dan melihat langsung bagaimana kemitraan Inggris-Indonesia memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan komunitas di Jawa Tengah,” kata Dominic.
Dominic menjelaskan, beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi antara lain terkait perkembangan sumber daya manusia, manajemen bencana, transportasi perkotaan yang berkelanjutan hingga berbagai perkembangan industri hijau di provinsi ini.
Terkait industri hijau, Inggris tertarik dengan program Rengganis Pintar (Revitalisasi Green Industry sebagai Strategi Peningkatan Ekspor) yang digagas oleh Pemprov Jateng.
“Tentu saja juga bagaimana mengelola sampah. Kesempatan bertemu dengan pemangku kepentingan di Jawa Tengah ini, untuk memperdalam kemitraan antara Inggris dan Jawa Tengah demi masa depan yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya. (Bud)