Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dua dari kiri) melakukan penanaman jagung bersama di Grobogan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Polri menggelar penanaman jagung serentak di lahan perhutanan sosial di Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, kemarin.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penanaman serentak kuartal ketiga 2025, yang menandai langkah besar Polri dalam mendukung program pemerintah dan mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan perhutanan sosial.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan hingga saat ini, telah tersedia tambahan lahan potensial untuk ditanami seluas 793.339 hektare.

Menurut Kapolri, seluas 301.672 hektare di antaranya berasal dari kawasan perhutanan sosial.

Khusus untuk di wilayah Grobogan, penanaman dilakukan di lahan seluas 168.432,23 hektare yang terdiri dari 117.510 hektare lahan perhutanan sosial dan sisanya merupakan lahan campuran.

“Hari ini kita melaksanakan penanaman serentak kuartal ketiga tahun 2025. Polri memiliki target untuk bisa menanam 1 juta hektare hingga akhir tahun 2025,” kata Kapolri.

Kapolri menjelaskan, khusus untuk di Jawa Tengah, penanaman jagung dilaksanakan di atas lahan seluas 38.750,14 hektare.

Pusat kegiatan di Grobogan mencakup tiga kawasan perhutanan sosial, seluas 207 hektare dan dikelola kelompok tani setempat sebanyak 750 petani.

“Mudah-mudahan ini bisa mendorong seluruh rangkaian mulai dari pencarian lahan, penanaman hingga panen dapat berjalan dengan baik. Semoga kolaborasi ini bisa mewujudkan swasembada pangan sebagaimana harapan dan kebijakan dari Bapak Presiden RI, sehingga Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia,” kata Kapolri.

Lebih lanjut Kapolri juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian, kepada kelompok tani binaan.

Diserahkan juga bantuan air bersih yang berasal dari sumur bor di lokasi tersebut, untuk dimanfaatkan sebagai pengairan dan kebutuhan warga setempat.

“Terima kasih atas kerja sama dari menteri pertanian dan menteri kehutanan. Semoga, ini bisa mendukung misi besar dan dapat mewujudkan swasembada pangan di Indonesia,” pungkasnya. (Bud)