Semarang, Idola 92,6 FM-Pemerintah Australia bersama Pemprov Jawa Tengah, akan mendorong kerja sama di bidang investasi.
Salah satunya, dengan menawarkan kerja sama di kawasan industri Batang dan Kendal.
CEO dan Founder IndOz Australia David Widjaja mengatakan Jateng dengan Queensland, Australia telah menjalin kerja sama di berbagai bidang selama 34 tahun. Hal itu dikatakan saat bertemu Gubernur Ahmad Luthfi, pekan kemarin.
Menurutnya, sektor ekonomi dan investasi dari Australia maupun Jateng akan terus ditingkatkan.
Sebab, sektor tersebut memiliki potensi besar untuk ditingkatkan.
David menjelaskan, Jateng memiliki banyak kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Kita membutuhkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di sini. Jawa Tengah itu sangat baik dari segi warga dan etos kerjanya, serta sopan santunnya itu mendukung sekali untuk orang Australia buka pabrik di sini,” kata David.
Lebih lanjut David menjelaskan, potensi-potensi yang ada di Jateng perlu diinformasikan secara masif kepada calon investor di Australia.
Misalnya, terkait pabrik pengolahan susu di Jateng yang kekurangan pasokan bahan mentah.
Padahal, kebutuhan susu cukup besar di Indonesia dan setidaknya dibutuhkan lima juta liter susu tetapi saat ini baru tersuplai sekira sejuta liter.
“Informasi itu harus masuk ke kami di Australia. Jadi masih banyak kebutuhan itu. Mungkin yang akan dilakukan bukan pengiriman susunya, tetapi sapi-sapi yang sudah bisa dikembangkan di sini juga,” pungkasnya. (Bud)