Sejumlah peserta kick off Rupiah Borobudur Playon 2025 memulai lari dari halaman kantor BI Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kali ketiga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menggelar Rupiah Borobudur Playon 2025 di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Lari Untuk Berbagi” yang bakal diselenggarakan pada 27 Juli 2025 mendatang.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan event Rupiah Borobudur Playon 2025 tidak hanya sekadar berolahraga, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mencintai Rupiah dan mengenalkan destinasi wisata di provinsi ini. Hal itu dikatakan usai kick Off Rupiah Borobudur Playon 2025 di halaman kantor BI Jateng, Minggu (15/6).

Rahmat menjelaskan, Rupiah Borobudur Playon merupakan bersama Pemprov Jateng dan harapannya bisa menjadi bagian dari sport tourism Jateng.

“Rupiah Borobudur Playon di situ ada edukasi tentang Cinta-Bangga-Paham Rupiah. Ada juga edukasi sistem pembayaran digital, kampanye Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan juga promosi wisata tematik sejarah Provinsi Jawa Tengah,” kata Rahmat.

Menurut Rahmat, Rupiah Borobudur Playon 2025 terbagi menjadi dua kategori lari.

Yakni 5K dengan biaya pendaftaran sebesar Rp175 ribu, dan 10K biaya pendaftaran Rp225 ribu.

Dari seluruh biaya pendaftaran yang terkumpul, akan didonasikan kepada masyarakat di desa-desa sekitar Borobudur.

“Donasi yang diberikan itu nanti akan dilihat masing-masing desa, urgensinya apa. Apakah terkait dengan fasilitas kesehatan, pendidikan dan lainnya,” jelasnya.

Sementara Sekda Jateng Sumarno menambahkan, event Rupiah Borobudur Playon 2025 bisa menjadi salah satu sport tourism di provinsi ini yang mengenalkan destinasi wisata dan juga ragam kuliner maupun budaya.

“Rupiah Borobudur Playon ini bisa menjadi pemanasan sebelum ke event Borobudur Marathon bulan November,” ucap Sumarno. (Bud)