Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng Endi Faiz Effendi (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada Fuel Terminal Manager Maos Wisnu Eka.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga melalui Fuel Terminal Maos bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, menandatangani perjanjian teknis kerja sama program keanekaragaman hayati untuk konservasi penyu di Kabupaten Cilacap, kemarin.

Fuel Terminal Manager Maos Wisnu Eka mengatakan kolaborasi tersebut menjadi wujud komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam upaya konservasi satwa laut yang dilindungi seperti penyu.

“Dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, tentu tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Diperlukan kolaborasi yang erat antar berbagai sektor, mulai dari perusahaan, pemerintah, hingga masyarakat, agar upaya pelestarian ini menjadi lebih kuat dan berdampak nyata untuk lingkungan,” kata Wisnu.

Wisnu menjelaskan, keberlanjutan bisnis harus berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan.

Sebab, ruang lingkup kerja sama mencakup berbagai upaya konservasi penyu yang difokuskan di lokasi Konservasi Penyu Nagaraja mulai dari perlindungan habitat alami dan penyelamatan serta penetasan telur penyu maupun edukasi kepada masyarakat sekitar hingga pemantauan jangka panjang terhadap populasi penyu yang ada di Pantai Sodong.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan menambahkan, upaya Pertamina dalam memberikan edukasi keanekaragaman hayati di Program Konservasi Penyu merupakan salah satu wujud komitmen Pertamina terhadap implementasi aspek Environment, Social, Governance (ESG).

“Selain itu, program ini juga mendukung pemerintah khususnya dalam berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), utamanya pada poin 14 yaitu Menjaga Ekosistem Bawah Laut,” ujar Taufiq.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng Endi Faiz Effendi menyatakan apresiasinya, atas keterlibatan aktif Pertamina dalam pelestarian keanekaragaman hayati.

“Kami menyambut baik sinergi ini dan berharap kegiatan konservasi penyu dapat semakin terstruktur, terukur dan berdampak langsung kepada masyarakat serta lingkungan,” ucap Endi. (Bud)