Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebut, pertumbuhan ekonomi di provinsi ini tetap kuat di tengah peningkatan ketidakpastian global.
Pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan I 2025 tumbuh sebesar 4,96 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang juga tumbuh sebesar 4,96 persen (yoy) namun lebih tinggi dibandingkan perekonomian nasional yang hanya 4,87 persen (yoy).
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Andi Reina Sari mengatakan konsumsi rumah tangga masih menjadi kontribusi utama, pertumbuhan provinsi ini meski tumbuh melambat. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (7/5).
Reina Sari menjelaskan, konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi sebesar 60,40 persen dari PDRB Jateng dan tumbuh 4,98 persen (yoy) atau mengalami perlambatan dibanding periode sebelumnya (5,26 persen, yoy).
Pada konsumsi pemerintah mengalami perbaikan, meskipun masih terkontraksi.
Menurut Reina Sari, konsumsi pemerintah terkontraksi sebesar 1,04 persen (yoy) setelah di periode sebelumnya terkontraksi sebesar 1,96 persen (yoy).
“Membaiknya kontraksi sejalan dengan APBN dan APBD kabupaten/kota yang terjadi kenaikan 50 persen pada belanja pegawai. Namun, penurunan yang terjadi pada belanja barang dan jasa serta belanja nodal menahan perbaikan konsumsi pemerintah lebih lanjut,” kata Reina Sari.
Lebih lanjut Reina Sari menjelaskan, di sisi lain impor masih tinggi di tengah perlambatan ekspor.
Impor tumbuh sebesar 10,04 persen (yoy), meningkat dibandingkan periode sebelumnya (8,25 persen; yoy).
“Kenaikan aktivitas impor di Jawa Tengah terutama impor bahan baku dan penolong industri pengolahan meningkat dari US$2,04 miliar di triwulan IV 2024 menjadi US$3,03 miliar di triwulan I 2025. Impor barang modal juga mengalami peningkatan dari US$266,57 juta di triwulan IV 2024 menjadi US$322,06 juta,” jelasnya.
Peningkatan impor bahan baku dan barang modal tersebut, diharapkan meningkatkan kinerja perekonomian terutama melalui peningkatan ekspor maupun konsumsi rumah tangga. (Bud)