Dua pebalap beradu ketangkasan di ajang Trial Game Dirt 2025 di Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Motocross dan grasstrack 76 Rider Trial Game Dirt (TGD) 2025 kembali digelar, dan Kota Semarang menjadi yang pertama dimulai ajang tersebut.

TGD 2025 di Semarang digelar di Lapangan Garnisun, pada Jumat-Sabtu (23-24/5).

Perwakilan Genta Auto & Sport selaku promotor event motocross dan grasstrack 76 Rider Trial Game Dirt (TGD) 2025 Abed Nego Antoro mengatakan tahun ini memerlombakan empat kelas yaitu kelas FFA Open, Campuran Open dan Campuran Non-Seeded serta kelas tambahan FFA Master.

Abed menjelaskan, lintasan yang basah menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap untuk menyelesaikan setiap tantangan.

Selain itu, ada sejumlah perubahan teknis pada layout trek.

“Secara regulasi masih tetap mengadopsi seperti tahun-tahun sebelumnya. Catatan waktu tercepat dari semua rider di tiap kelas akan dikonversi dan diakumulasi sebagai poin,” kata Abed.

Menurut Abed, kondisi trek berlumpur akibat hujan menjadikan persaingan menjadi lebih ketat.

Oleh karena itu, para pebalap tampil lebih berhati-hati dan takut jatuh.

“Juara bertahan dua tahun berturut-turut 2023 dan 2024, Lantian Juan masih ada di posisi 10 besar di nomor Free For All Open,” jelasnya.

Lebih lanjut Abed menjelaskan, pada tahun ini varian obstacle meliputi double car jump dan jumpingan patah serta giant table top.

Kemudian juga titian kobra, jumpingan kurma royal, jumping tong hingga bigfoot jump.

Keberadaan obstacle yang beragam, menjadi salah satu daya tarik utama bagi penggemar TGD.

“Setelah dari Semarang, TGD 2025 lanjut ke Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus) dan Solo (26-27 September),” pungkasnya. (Bud)