Binus School Semarang berpesan kepada lulusan untuk selalu mampu menjaga dan menjawab tantangan global.

Semarang, Idola 92,6 FM-Binus School Semarang tahun ini perdana menggelar wisuda tingkat sekolah menengah atas (SMA), Sabtu (10/5).

Lulusan dari Binus School sebanyak 23 siswa itu, sebagian besar diterima di sejumlah perguruan tinggi terkemuka di dalam negeri maupun luar negeri melalui program beasiswa.

Kepala Sekolah Binus School Semarang Elsie L. Bait mengatakan para siswa yang diwisuda itu telah dibekali kesiapan dalam menghadapi tantangan-tantangan global, di antaranya isu adalah isu perkembangan teknologi.

Elsie menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk memupuk siswa dalam memersiapkan lulus yang siap menjawab tantangan global.

Selain itu juga dapat menjadi generasi penerus yang tangguh, berintegritas serta mampu membawa perubahan positif di tengah tantangan global yang terus berkembang.

Menurut Elsie, dengan kurikulum Cambridge yang sudah menjadi standar global dalam dunia pendidikan banyak memberikan fasilitas untuk membantu dalam tumbuh kembang siswanya.

Selain itu, Binus School Semarang juga selalu mendukung minat dan bakat siswa dengan menghadirkan berbagai Clubs dan Electives yang dapat dipilih siswa yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

“Kami bangga menyaksikan langkah awal para siswa kami yang kini siap menghadapi dunia global dengan pengetahuan, karakter dan semangat kepemimpinan. Ini bukan hanya momen perpisahan, tetapi juga awal dari perjalanan besar mereka sebagai warga dunia yang membawa nilai-nilai kebaikan dan inovasi,” kata Elsie.

Salah satu lulusan Binus School Semarang yang berprestasi, Kenneth bercerita tentang pengalaman selama menempuh pendidikan.

Berbagai kegiatan telah dilalui, satu di antaranya adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, pengalaman tersebut mengajarkan siswa untuk melihat langsung tantangan yang nyata dan dihadapi berbagai lapisan masyarakat.

“Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika saya mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi 16th Hwa Chong – Asia Pacific Young Leaders’ Summit. Tim saya membahas isu kesehatan mental dan mengusulkan solusi inovatif, sebuah upaya yang menghantarkan kami meraih penghargaan Best Presentation Award,” ucap Kenneth. (Bud)

Artikel sebelumnyaUbah Pola Pikir, Pemprov Jatim Dukung Perluasan Jargas
Artikel selanjutnyaSuadesa Festival 2025 Dorong Energi Kemandirian Desa