Semarang, Idola 92,6 FM-Akselerasi untuk penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) terus digenjot Pemprov Jawa Tengah dan kabupaten/kota.
Sebab, verifikasi SLHS yang dulu diterbitkan Kementerian Kesehatan, sekarang sudah dapat dilakukan seluruh Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten/kota.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MGB) di Jebres Kota Surakarta sudah mendapatkan SLHS. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Surakarta, kemarin.
Menurutnya, SPPG Jebres tersebut merupakan salah satu dari 84 SPPG di Jateng yang sudah mengantongi SLHS.
“Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat langsung melakukan verifikasi terkait kelaikan lingkungan SPPG. Meliputi inspeksi terhadap makanan untuk diuji di laboratorium dalam waktu 1-10 hari. Kemudian melatih para karyawan atau personel SPPG terkait cara menjamah makanan, kandungan gizi dan lainnya,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, verifikasi tersebut untuk menjamin agar tidak ada lagi anak-anak yang terpapar atau keracunan.
Hal tersebut juga sudah disosialisasikan, dan akan dimasifkan ke seluruh kabupaten/kota di Jateng.
“Setiap SPPG juga sudah diarahkan untuk membuat grup yang di dalamnya berisi personel SPPG, perwakilan wali murid, perwakilan anak-anak, kepala sekolah, termasuk ibu hamil dan menyusui. Dengan begitu, harapannya akan ada dialog interaktif antar berbagai pihak, sehingga program MBG benar-benar bermanfaat bagi penerima,” jelasnya.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, seluruh Dinas Kesehatan di kabupaten/kota sudah diinstruksikan untuk membuat Posko MBG.
Posko tersebut berfungsi sebagai tempat pengaduan, pengecekan dan tanggap darurat ketika terjadi permasalahan.
“Posko ini sebagai media informasi, penetrasi, dan quick response (respon cepat) apabila terjadi apa-apa. Posko diadakan oleh dinas kesehatan, sudah seizin dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN). Ini menjadi model untuk wilayah kita, 1×24 jam posko harus ada orangnya (petugas),” pungkasnya. (Bud)