Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarang, kemarin.
Total bantuan yang diserahkan sebanyak Rp410.453.526 yang terdiri dari bantuan logistik permakanan dan non-permakanan, termasuk beras 2,5 ton serta obat-obatan.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya memastikan semua organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi dan Kota Semarang bergerak bersama-sama.
Oleh karenanya, semua bantuan dari dinas-dinas terkait dipastikan tepat sasaran.
“Semuanya dari sembako, obat-obatan, permakanan, serta donasi-donasi yang lain. Diharapkan tepat sasaran sehingga masyarakat kita bisa lebih berdaya,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, layanan kesehatan pascabanjir juga dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah provinsi dengan Pemkot Semarang.
Layanan kesehatan disiagakan selama 1×24 jam.
“Posko-posko kesehatan juga ada, ini saya mau cek,” jelasnya.
Camat Genuk Pranyoto menyatakan, bantuan seperti sembako dan logistik lainnya termasuk obat-obatan memang dibutuhkan masyarakat pascabanjir.
“Harapannya tentu tidak ada banjir lagi setelah ini. Kondisi sekarang tidak ada pengungsi di Kecamatan Genuk,” ujar Pranyoto.
Diketahui, sejumlah upaya yang telah dilakukan Pemprov Jateng untuk mengatasi banjir di Kota Semarang di antaranya pendirian dapur umum, penambahan pompa penyedot air, bantuan logistik, petugas untuk mengatur lalu lintas dan sebagainya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk penanganan, termasuk membuat sodetan-sodetan di lokasi banjir, harus disiapkan dengan matang, mengingat kondisi cuaca masih tidak menentu. (Bud)
