Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyebut, berdasarkan prediksi dari Polri, mobilitas masyarakat ke provinsi ini sekira 8,7 juta orang.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan hingga hari ini, arus lalu lintas libur Nataru secara umum masih normal dan belum ada peningkatan drastis terkait pergerakan kendaraan dan masyarakat masuk Jateng. Hal itu dikatakan saat berada di Rest Area KM 429A, kemarin.
Luthfi mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian, untuk menyiapkan diri dan kendaraan dengan baik.
“Wilayah Jawa Tengah itu menjadi titik jenuh dan titik lelah masyarakat (pengguna jalan) yang melakukan perjalanan ke wilayah masing-masing,” kata Luthfi.
Menurut Luthfi, keberadaan rest area di jalan tol maupun jalur arteri, diharapkan dijadikan sebagai tempat istirahat bagi yang melakukan perjalanan jauh.
Tujuannya, supaya tetap sehat dan bisa sampai ke tempat tujuan dengan lancar.
Sementara Direktur Utama Trans Marga Jateng Prajudi menambahkan, kesiapan Nataru dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Mulai dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Pemprov Jateng hingga pemerintah daerah setempat guna menghadirkan pelayanan jalan tol yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tidak dapat dilakukan sendiri. TMJ terus bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk memastikan pelayanan berjalan optimal, dengan semangat melayani sepenuh hati,” ujar Prajudi.
Prajudi mengimbau seluruh pengguna jalan Tol Semarang-Solo, agar selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi perjalanan yang aman dan lancar hingga tujuan. (Bud)








