
Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak empat ribu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, memantau data sosial di desa-desa.
Teknisnya, para mahasiswa akan melakukan pemetaan data daftar penerima bantuan yang ada di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan kondisi masyarakat sebenarnya.
Wagub Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan pemprov membutuhkan anak muda yang melek teknologi, untuk melakukan pendataan hingga ke tingkat desa. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya agar penerima manfaat program sosial tepat sasaran.
“Data yang ada di DTSEN setiap bulannya bisa diubah. Oleh karenanya, apabila ditemukan warga yang sudah tidak dalam kondisi miskin, maka bisa dikeluarkan dari warga kategori miskin. Sehingga, mahasiswa berperan membantu verifikasi data di kantor pemerintah desa setempat,” kata Gus Yasin.
Gus Yasin menjelaskan, bagi warga yang belum masuk data (DTSEN) juga harus terdata.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Undip yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jateng, dalam merealisasikan program KKN Tematik,” jelasnya.
Rektor Undip Prof Suharnomo menambahkan, program KKN Tematik sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung program-program yang ada di Jateng.
KKN Tematik dilandaskan pada kebutuhan daerah dituju di antaranya fokus pada tema kesehatan, perencanaan wilayah kota, pendidikan, isu sampah dan lainnya.
“Untuk tema KKN Tematik, kami sesuaikan dengan kebutuhan lokal yang ada di pemerintahan kabupaten/kota dengan keahlian yang kami miliki. Jadi, kombinasi antara dosen, guru besar, dan mahasiswa. Mudah-mudahan keahlian lintas ilmu ini bisa lebih baik implementasinya,” ucap rektor. (Bud)