Semarang, Idola 92,6 FM-Pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia terus menunjukkan tren positif.
Salah satu pemain utamanya adalah BYD Motor Indonesia, yang mencatat capaian cukup baik dengan penjualan lebih dari 25.500 unit secara nasional sepanjang Januari-Agustus 2025.
Hal ini menegaskan posisi BYD sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik, dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen di Indonesia.
Head of Product BYD Motor Indonesia Bobby Bharata mengatakan pencapaian tersebut, merupakan bukti kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap inovasi mobil listrik BYD. Hal itu dikatakan di sela kegiatan GIAS Semarang 2025, Rabu (24/9).
Menurutnya, sepanjang tahun ini, BYD menghadirkan sejumlah model unggulan seperti SUV listrik Sea Lion 7, sedan New Seal dengan teknologi desain terbaru serta varian terjangkau E23 Advance STD.
Kehadiran lini produk tersebut, memerkuat portofolio BYD yang kini memiliki tujuh model kendaraan listrik dan menjadikannya sebagai brand dengan pilihan EV terlengkap di Indonesia.
“Seluruh capaian ini adalah manifestasi dari antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik. Kami bangga dapat menjadi bagian penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekosistem EV nasional,” kata Bobby.
Bobby menjelaskan, BYD juga memerluas jaringan pelayanan di Jawa Tengah yang dianggap sebagai wilayah strategis sekaligus pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
“Jawa Tengah memiliki potensi besar sebagai e-center dan katalis pertumbuhan kendaraan listrik. Hingga kuartal ketiga, kami berhasil menjual lebih dari 400 unit di wilayah ini, memperkuat dominasi BYD sebagai brand EV nomor satu,” jelasnya.
Lebih lanjut Bobby menjelaskan, saat ini BYD sudah memiliki dua dealer di Jateng dan akan menambah 10 jaringan baru pada tahun depan.
*Kenalkan Produk Terbaru*
BYD juga memerkenalkan model terbaru, yang dirancang untuk generasi muda dengan gaya hidup aktif.
Yaitu BYD Atto One.
Model tersebut, dihadirkan sebagai ikon baru yang efisien dan penuh karakter sekaligus menyenangkan untuk dikendarai.
Kehadirannya, diharapkan semakin memerkuat penetrasi BYD di pasar mobil listrik Indonesia, khususnya di Jateng. (Bud)