Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin saat membuka pelatihan kader PKK di Purworejo.

Semarang, Idola 92,6 FM-Tim Penggerak PKK Jawa Tengah bakal melibatkan kelompok wanita tani (KWT), untuk keberlanjutan Gerakan Ibu/Perempuan Menanam Pohon (Rabu Pon).

Melalui pendampingan KWT, diharapkan Rabu Pon berkembang secara masif di seluruh daerah di Jateng.

Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin mengatakan ide menggandeng KWT dalam pengembangan sekaligus pendampingan Rabu Pon, berasal dari pelaksanaan Rabu Pon di Kabupaten Purworejo. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Purworejo, kemarin.

Menurut Nawal, para penerima bantuan Rabu Pon kemudian dimasukkan sebagai anggota KWT.

Inovasi tersebut diapresiasi, dan ingin diadopsi ke daerah-daerah lain.

Nawal menjelaskan, nantinya anggota KWT bisa memberikan pendampingan kepada ibu/perempuan dalam penanaman dan pemeliharaan pohon di setiap pekarangan rumah.

Dengan model semacam itu, Rabu Pon yang menjadi program unggulan Tim Penggerak PKK Jateng dan bisa berjalan dengan baik di 35 kabupaten/kota di Jateng.

“Nanti diharapkan kalau ada Gerakan Rabu Pon lagi di beberapa wilayah, nanti kita akan adopsi model seperti kegiatan hari ini, yang berkolaborasi dengan KWT terkait,” kata Nawal.

Lebih lanjut Nawal menjelaskan, Rabu Pon merupakan langkah strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga dan mitigasi bencana di daerah rawan hingga pengentasan kemiskinan.

Wabup Purworejo Dion Agasi Setiabudi menambahkan, pemkab siap mendukung program Rabu Pon yang diinisiasi Tim Penggerak PKK Jateng di daerahnya.

Wabup juga mengajak warga Purworejo untuk menyukseskan gerakan tersebut, dengan menanam pepohonan di lahan pekarangan rumah yang masih kosong.

“Harapannya ini untuk stabilitas pangan, maupun tambahan perekonomian warga, yang tadinya di halaman pekarangan rumah masih nganggur bisa dimanfaatkan (bantuan bibitnya),” ujar Dion. (Bud)